Sebagai upaya mensosialisasikan
Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) pada 8 September mendatang,
Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bogor mengadakan launcing
Pilkada yang diselenggarakan di Gedung Tegar Beriman, komplek
perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Jumat (26/4). Ketua
KPUD Kabupaten Bogor Achmad Fauzi mengatakan bahwa maksud dan tujuan
launching adalah agar informasi Pilkada Bogor dapat sampai kepada
masyarakat dengan baik.
“Pada kesempatan ini kami adakan
launching agar dimulainya sosialisasi pilkada kepada masyarakat agar
masyarakat ingat kapan akan memilih Bupati dan Wakil Bupati pada 8
September 2013”, katanya. Achmad fauzi menjelaskan bahwa akan ada
sosialisasi Pilkada kepada masyarakat dalam bentuk yang menarik sehingga
masyarakat tertarik untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS). “
Dalam rangka sosialisasi pun akan diadakan gerak jalan dan lomba cerdas
cermat ditingkat kecamatan se- Kabupaten Bogor agar sosialisasi berjalan
menarik”, paparnya.
Menurutnya, Pilkada merupakan tuntutan
kedaulatan rakyat dan milik rakyat Kabupaten Bogor. “Pemilihan bupati
ini milik masyarakat, bukan hanya sekedar memasang alat peraga saja,
lebih dari itu peranan yang ingin kami bangun adalah kesadaran politik
dan ini adalah pekerjaan rumah kita bersama”, pungkasnya. Mulai dari,
lanjut Achmad Fauzi, pemilih pemula merupakan sasaran dalam sosialisasi
KPUD dan ketika masyarakat ikut memilih akan menghasilkan dan
mensejahterakan masyarakat itu sendiri, karena pemimpin langsung dipilih
oleh masyarakat.
Sementara itu, Bupati Bogor Rachmat
Yasin (RY) menegaskan bahwa Pilkada merupakan momentum untuk memilih
pemimpin yang sesuai dengan hati masyarakat dan membangun Kabupaten
Bogor kearah yang lebih baik. “ Pilkada pada 8 September mendatang
merupakan momentum hak politik, hak demokratis untuk memilih pemimpin
yang akan datang dan yang sesuai dengan hati masyarakat serta untuk
membuat perubahan serta membuat perubahan, karena esensi pembangunan
adalah perubahan kearah yang lebih baik”, ujar RY.
Oleh karena itu, lanjut RY, siapapun
yang berminat untuk ikut Pilkada sebagai bakal calon, baik itu dari
perseorangan maupun dari partai politik harus tunduk pada rambu-rambu
perundang-undangan. Lebih lanjut, RY meminta kepada Sekretaris Daerah
(Sekda) Kabupaten Bogor, Nurhayanti, untuk menjaga netralitas Pegawai
Negeri sipil (PNS) yang ada dilingkungan Kabupaten Bogor.
“Berpartisipasilah dengan penuh tanggung jawab, oleh karena itu PNS
dilarang untuk ikut dalam politik atau berpihak kepada salah satu pasang
calon”, pinta RY.
Selanjutnya Bupati Bogor Rachmat Yasin
berjanji untuk menjaga dan mensukseskan Pilkada mendatang. “Saya
berkomitmen akan bahu membahu bersama jajaran OPD dan Muspida supaya
pilkada berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada konflik di lingkungan
Kabupaten Bogor”, janji RY. Kegiatan ini juga turut dihadir oleh Wakil
Bupati Bogor Karyawan Faturahman, Sekda Hj. Nurhayanti serta jajaran OPD
Kabupaten Bogor, serta perwakilan dari Partai Politik. (Arif/Diskominfo Kabupaten Bogor)
0 comments:
Post a Comment