Rubrik: CIBINONG RAYA
Sukaraja - Warga Kampung Warnasari Desa Cilebut Timur Kecamatan Sukaraja mengeluhkan aksi galian tanah. Pasalnya, hujan deras disertai angin puyuh yang menerjang Cilebut Timur pada Selasa (5/1) kemarin menyebabkan tanah longsor sehingga menutupi jalan utama yang dilalui ratusan warga Perumahan Bumi Pertiwi II dan Bukit Warnasari Endah.
Salah satu warga Kampung Warnasari Priyanto mengatakan aktivitas galian pasir terlihat sejak awal pekan ini. Beberapa truk, lanjut dia, berlalu-lalang untuk mengeruk tanah dari tebingan di Kampung Warnasari. “Saat hujan dan angin puyuh pada Selasa (5/1) malam, sebagian tanah longsor dan menutupi badan jalan. Kami kesulitan untuk melalui jalan tersebut karena ketebalan tanahnya mencapai 30 centimeter,” ungkap Priyanto.
Ia juga mengatakan warga terpaksa harus menembus aspal yang dilapisi tanah tersebut lantaran jalan tersebut jalan satu-satunya yang digunakan warga untuk menuju Perumahan Bumi Pertiwi II dan Bukit Warnasari Endah. Kondisi ini, lanjut Priyanto, baru pertama kalinya terjadi di Warnasari. “Sebelum adanya aksi galian tanah, jalan masuk perumahan tidak pernah becek seperti keadaan yang sekarang,” ujarnya kepada Jurnal Bogor, Rabu (6/1), kemarin.
0 comments:
Post a Comment